STAIN Parepare-Sebanyak 40 dosen STAIN Parepare mengikuti pelatihan pedagogic skill menajemen perkuliahan berbasis E-learning (11/09). Pelatihan ini akan berlangsung selama 2 hari di meeting room salah satu restoran yang berada di Jl. Andi Makkasau kota Parepare.
[caption id="attachment_5741" align="alignnone" width="652"] Foto CH[/caption]
Pedagogic Skill merupakan pelatihan seni mengajar (the art of teaching) dengan menggunakan E-Learning. Pelatihan ini dilakukan dalam rangka menguasai teknologi pembelajaran serta mengantispasi apabila ada dosen yang berhalangan untuk hadir di kelas pada proses perkuliahan. Usman selaku ketua panitia kegiatan mengatakan “kita dituntut secara keseluruhan untuk bisa menguasai dan bisa menerapkan pembelajaran berbasis teknologi dan itu sudah dimulai pada tahun 2015 sampai sekarang.”
Sementara Ridwan Zein pemateri yang berasal dari UIN Yogyakarta mengatakan materi yang akan disampaikan itu berbeda dengan pada E-Learning sebelumnya. “Disini mereka tidak akan belajar apa itu E-Learning, tapi mereka akan praktek langsung pada mata kuliahnya. Mahasiswa yang masuk dalam generasi millenial, generasi yang memakai gedget. Kita harus mengadopsi perkembangan yang diinginkan oleh mahasiswa dalam mata kuliah. Sehingga mata kuliah itu tidak secara konvensional dalam bentuk ruangan kelas saja”, jelasnya.
Perkuliahan berbasis E-learning ini dikelola secara online dari mulai persiapan, perkuliahan sampai dengan evaluasi (ujian online). Selain itu dosen tidak hanya mengupload materi saja namun dapat juga berdiskusi secara online baik itu dosen dengan mahasiswa maupun mahasiswa dengan sesamanya.
Pelatihan ini dibuka langsung oleh Muhammad Junaidi selaku wakil pengembangan akademik dan pengembangan mahasiswa. “Saya sangat mengharapkan agar bapak ibu bisa mengikuti kegiatan ini dengan serius sehingga bisa memanfaatkan kesempatan ini”, harap Muhammad Djunaidi saat memberi sambutan.
[caption id="attachment_5741" align="alignnone" width="652"] Foto CH[/caption]
Pedagogic Skill merupakan pelatihan seni mengajar (the art of teaching) dengan menggunakan E-Learning. Pelatihan ini dilakukan dalam rangka menguasai teknologi pembelajaran serta mengantispasi apabila ada dosen yang berhalangan untuk hadir di kelas pada proses perkuliahan. Usman selaku ketua panitia kegiatan mengatakan “kita dituntut secara keseluruhan untuk bisa menguasai dan bisa menerapkan pembelajaran berbasis teknologi dan itu sudah dimulai pada tahun 2015 sampai sekarang.”
Sementara Ridwan Zein pemateri yang berasal dari UIN Yogyakarta mengatakan materi yang akan disampaikan itu berbeda dengan pada E-Learning sebelumnya. “Disini mereka tidak akan belajar apa itu E-Learning, tapi mereka akan praktek langsung pada mata kuliahnya. Mahasiswa yang masuk dalam generasi millenial, generasi yang memakai gedget. Kita harus mengadopsi perkembangan yang diinginkan oleh mahasiswa dalam mata kuliah. Sehingga mata kuliah itu tidak secara konvensional dalam bentuk ruangan kelas saja”, jelasnya.
Perkuliahan berbasis E-learning ini dikelola secara online dari mulai persiapan, perkuliahan sampai dengan evaluasi (ujian online). Selain itu dosen tidak hanya mengupload materi saja namun dapat juga berdiskusi secara online baik itu dosen dengan mahasiswa maupun mahasiswa dengan sesamanya.
Pelatihan ini dibuka langsung oleh Muhammad Junaidi selaku wakil pengembangan akademik dan pengembangan mahasiswa. “Saya sangat mengharapkan agar bapak ibu bisa mengikuti kegiatan ini dengan serius sehingga bisa memanfaatkan kesempatan ini”, harap Muhammad Djunaidi saat memberi sambutan.
Komentar
Posting Komentar