IAIN Parepare--- Program studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris jurusan Tarbiyah dan Adab IAIN Parepare menggelar Stadium general bertemakan Education in Southeast ASIA (a Comparative study between Indonesia-Thailand) di Auditorium IAIN Parepare, Rabu (19/12).
Ketua Penanggungjawab Prodi Bahasa Inggirs (PBI), Mujahidah mengungkapkan stadium general ini dilaksanakan dalam rangka membuka cakrawala mahasiswa dalam hal pendidikan antara Indonesia dan Thailand.
“Perbedaan pendidikan antara Indonesia dan Thailand tidak terlalu signifikan, karena Thailand hanya berada satu level lebih tinggi dibandingkan di Indonesia. Tapi ada beberapa kebijakan pemerintah Indonesia yang perlu diperhatikan sehingga dapat mewujudkan pendidikan yang merata.
Lebih lanjut, mujahidah juga menjelaskan kegiatan ini merupakan feedback dari kegiatan WoCESA.
“Kegiatan ini sebenarnya kunjungan balasan yang pernah dilakukan Prodi PBI di tiga negara yaitu Malaysia, Thailand dan Singapura, dan salah satu perguruan tinggi yang dikunjungi adalah Fatoni University,” tambahnya.
Stadium general ini dihadiri 400 lebih peserta dengan menghadirkan narasumber Assist Prod/ Dr. Mahamadaree Waeno (Fatoni University, Thailand) dan Ismail Suardi Wekke, Ph. D (STAIN Sorong, Indonesia) dengan moderator Wahyu Hidayat, Ph. D.
“Selaku Wakil Ketua Umum Majelis Sinergi Kalam (MASIKA) Ikatan Cendekiawan Muslim se Indonesia (ICMI) menghelat acara stadium general ini sebagai ajang menyemai tunas cendekia. Untuk itu, MASIKA ICMI akan menyiapkan beasiswa bagi mahasiswa IAIN Parepare, dalam batas kemampuan yang terbatas untuk mengikuti event antar bangsa,” tulis Ismail Suardi Wekke dalam akun instagramnya usai mengikuti kegiatan.
Ketua Penanggungjawab Prodi Bahasa Inggirs (PBI), Mujahidah mengungkapkan stadium general ini dilaksanakan dalam rangka membuka cakrawala mahasiswa dalam hal pendidikan antara Indonesia dan Thailand.
“Perbedaan pendidikan antara Indonesia dan Thailand tidak terlalu signifikan, karena Thailand hanya berada satu level lebih tinggi dibandingkan di Indonesia. Tapi ada beberapa kebijakan pemerintah Indonesia yang perlu diperhatikan sehingga dapat mewujudkan pendidikan yang merata.
Lebih lanjut, mujahidah juga menjelaskan kegiatan ini merupakan feedback dari kegiatan WoCESA.
“Kegiatan ini sebenarnya kunjungan balasan yang pernah dilakukan Prodi PBI di tiga negara yaitu Malaysia, Thailand dan Singapura, dan salah satu perguruan tinggi yang dikunjungi adalah Fatoni University,” tambahnya.
Stadium general ini dihadiri 400 lebih peserta dengan menghadirkan narasumber Assist Prod/ Dr. Mahamadaree Waeno (Fatoni University, Thailand) dan Ismail Suardi Wekke, Ph. D (STAIN Sorong, Indonesia) dengan moderator Wahyu Hidayat, Ph. D.
“Selaku Wakil Ketua Umum Majelis Sinergi Kalam (MASIKA) Ikatan Cendekiawan Muslim se Indonesia (ICMI) menghelat acara stadium general ini sebagai ajang menyemai tunas cendekia. Untuk itu, MASIKA ICMI akan menyiapkan beasiswa bagi mahasiswa IAIN Parepare, dalam batas kemampuan yang terbatas untuk mengikuti event antar bangsa,” tulis Ismail Suardi Wekke dalam akun instagramnya usai mengikuti kegiatan.
Komentar
Posting Komentar